Senin, 12 Agustus 2019

8 POIN DALAM KAMPANYE POLITIK YANG MENGHIPNOSIS

Beberapa waktu akhir-akhir ini, beberapa entrepreneur advertensi serta percetakan mendapatkan keuntungan besar. Kenapa demikian? Cukup dengan turun ke jalan raya serta ke pusat-pusat keramaian, kita bisa temukan jawaban atas pertanyaan simpel ini! Bagaimana tidak, dijalanan, dipusat-pusat keramaian, dalam beberapa pertemuan serta acara, dari mulai desa-desa sampai ke kota-kota besar ditanah air, kita bisa melihat bertaburan wajah-wajah caleg serta akan capres. Republik ini sedang panas suhu politiknya! jasa kampanye online bisa menjadi solusi untuk kamu.

Sekian waktu akhir-akhir ini , dalam beberapa acara, kita melihat beberapa calon legislatif serta akan capres itu mulai curi start kampanye, yang belum saatnya memang. Tanpa ada menyebutkan siapapun juga mereka partai politik apa yang benderanya mereka kibarkan, lewat catatan kecil ini saya akan mengurai masalah bagaimana memenangi kampanye dengan hypnosis? Kenapa hypnosis? Jawabannya sebab pengetahuan hypnosis sebenarnya ialah satu pengetahuan serta seni komunikasi persuasif, sesaat kita ketahui jika kampanye ialah satu bentuk komunikasi massa.

Dalam sudut pandang komunikasi efisien, sebenarnya satu pesan yang dikatakan bisa diterima dengan baik dan benar oleh penerima pesan. Diterimanya satu pesan secara baik oleh penerima pesan, benar-benar bergantung pada isi pesan serta bagaimanakah cara pesan itu dikirim. Anggapan saya, banyak kegagalan pencapaian suport suara dalam pemilihan kepala daerah atau pemilu legislatif diantaranya dikarenakan oleh sebab langkah kampanye yang tidak efisien, atau lebih persisnya banyak peserta yang berkampanye dengan tidak manfaatkan kekuatan kemampuan pemikiran bawah sadar massa pendengar atau pemilihnya. Disini benang merah di antara kampanye serta hypnosis atau sebaliknya, karena dalam hypnosis, kemampuan pemikiran bawah sadar benar-benar diakui. Catatan ini di inspirasi dari pencermatan saya pada kejadian style bahasa, baik bahasa verbal atau bahasa non verbal (bahasa badan) mereka yang akan turut berperang dalam kawah candradimuka pesta demokrasi 2014! (Mengenai bahasa badan, kamu bisa membaca catatan kecil saya https://www.facebook.com/catatan/bung-joss/mengungkap-bahasa-tubuh/117487788391643). Keberhasilan mereka, irit saya tidak sebab bendera yang mereka kibarkan, tapi lebih sebab usaha keras serta kerja pintar mereka dalam merampas simpati warga pemilih. Serta kerja pintar yang saya maksudkan dalam kerangka ini dengan pemakaian satu pengetahuan serta seni komunikasi persuasif, komunikasi bawah sadar, yang kita mengenal dengan hypnosis.

Kampanye Yang Menghipnosis
Kampanye adalah satu pekerjaan yang dengan cara langsung ataukah tidak langsung dikerjakan dalam rencana memengaruhi pemikiran orang (individu/massa) untuk arah tersendiri. Dalam kerangka kampanye politik, arah tersendiri itu ialah mendapatkan suport suara sebanyaknya dari massa pemilih. Karena itu irit saya, ada delapan point yang butuh dilihat serta harus dikerjakan dalam rencana kesuksesan satu kampanye politik yang menghipnosis ialah :

1. Ide basic.
Satu kampanye politik yang menghipnosis ialah satu kampanye yang kelihatan, terdengar serta bisa dirasa. Dalam kampanye, pastinya ada pesan penting yang ingin dikatakan. Karena itu sangat baik jika dimengerti jika untuk mengingat pesan itu, otak cuma mengingat suatu yang simpel, otak cuma mengingat suatu yang emosional, pesan harus sentuh pribadi penerima pesan serta pesan harus dikatakan berulang-ulang serta intens. Diluar itu butuh dilihat beberapa ketentuan dari satu topik kampanye yakni topik yang tidak biasa, aneh serta mengundang rasa ingin tahu, mengundang pertanyaan, tawarkan jalan keluar untuk permasalahan paling besar, lucu, sesuai rumor yang terhangat dan bisa menjawab keperluan semua massa pendengar atau pemilih.

2. Kita lanjut dengan persiapan.
Catatan ini tidak mengurai beberapa persiapan administrasi serta tehnis berkaitan proses kampanye sesuai dengan mandat perundang-undangan, tapi sesuai dengan judulnya karena itu catatan ini akan mengurai persiapan satu kampanye yang akan menghipnosis calon pemilih. Sebelum lakukan kampanye yang menghipnosis, karena itu kita lihat sesaat apa yang harus dikerjakan seseorang calon legislatif atau juru kampanye. Irit saya, seseorang calon legislatif atau juru kampanye harus lakukan self hypnosis. Hal terkait dengan pemberesan pola pikir. Dalam self hypnosis ini, yang dikerjakan pertama kali ialah : proses pemaafan (diri kita, orang : minta atau anggota maaf), penghancuran mental block, baru diikuti dengan memprogram diri dengan positif berkaitan dengan pen-caleg-annya. Proses pemaafan pada diri kita, dikerjakan untuk merelease semua emosi negatif (sakit hati, rasa bersalah, sedih, dan lain-lain) yang berlangsung karena kekeliruan diri kita di waktu lalu yang selanjutnya diakui mengganggu kesuksesan diri sekarang. Pemaafan, dikerjakan untuk mohon maaf pada orang yang sudah kita sakiti serta memberikan maaf pada orang yang sudah kita sakiti, kedua-duanya mempunyai tujuan buang semua emosi negatif berbentuk rasa bersalah, sakit hati, sedih, geram, dendam, dan lain-lain. Dalam proses merusak mental block, satu langkah yang bisa dikerjakan dengan tuliskan semua kecemasan, ketakutan, keresahan serta kebimbangan yang ada pada diri berkaitan dengan pesta demokrasi ini. Dalam program diri, yang dikerjakan ialah memberikan pada diri kita rangkaian kalimat (sugesti) positif berkaitan dengan pen-caleg-an kita. Yang butuh dilihat dalam memberikan sugesti diri ini ialah : kata/kalimatnya harus positif, bentuk saatnya ‘present tense’ atau ‘sekarang’, ada repetisi (pengulangan), dan memakai kalimat yang progresif.

3. Personal branding
Dengan simpel, personal branding yang saya maksudkan di sini ialah ciri-ciri basic kita yang diketahui calon pemilih. Seperti satu merk yang melekat pada kita, dimanapun kita mengambil langkah, kita diketahui dengan merk diri itu. Pada umumnya, merk diri yang diketahui orang dari kita ialah berkaitan dengan ciri-ciri serta kompetensi kita. Ciri-ciri berkaitan dengan ciri fisiologis yang terlihat dari bahasa badan atau sikap kita dalam memberikan tanggapan pada kondisi apa pun. Kompetensi terkait lewat cara kerja kita, langkah kita mengakhiri satu masalah-mencari solusi-solusi. Gampangnya ini saja, kita lihat profil seseorang gubernur yang menyukai pakaian kotak-kotak. Kamu tahu yang saya tujuan. Dalam pencermatan saya, sang gubernur ibukota ini mempunyai personal branding : simpel, pelayan sejati, berani, tegas serta tetap punyai jalan keluar. Serta ingat-ingatlah kawan, tentunya, personal branding bukan dibuat atau dibuat dalam hitungan harian, mingguan atau bulanan, tapi lebih lama dari itu.

4.Sistem preferensi
Dalam kehidupan kita, semenjak kecil sampai sekarang, setiap saat kita tetap terima beberapa info lewat lima indera kita : mata, telinga, kulit, lidah serta hidung. Dengan begitu, langkah kita mendapatkan info ialah lewat satu diantara atau beberapa indera yang menguasai. Tapi bisa disebutkan jika pada umumnya, kita memang semakin banyak terima info lewat mata (visual), telinga (auditory) serta kulit/lidah (kinestetik). Ini disebutkan sistem preferensi. Komunikasi kita akan berjalan efisien jika kita tahu sistem preferensi musuh bicara kita. Mengenai ciri serta karakter tiap sistem preferensi ini, kamu bisa membaca tiga catatan kecil saya

5. Bahasa non verbal
Dalam komunikasi dengan orang kita memakai bahasa verbal serta bahasa non verbal (bahasa badan). Yang penting kita perhatikan, fakta tunjukkan jika malah bahasa badan ini mempunyai dampak yang tambah lebih besar dibanding bahasa verbal (beberapa kata). Dengan ilmiah ini sudah di teliti oleh Albert Mehrabian, seseorang psikolog dari Amerika, serta hasil penelitiannya tunjukkan peranan bahasa non verbal besar sekali dalam komunikasi yakni sekitar 93 persen yang terbagi dalam bahasa badan 55 persen serta intonasi 38 persen, sesaat kata- kata (verbal) cuma mempunyai dampak sekitar 7 persen. Seterusnya mengenai kontak mata. Mengenai kontak mata, kamu butuh lakukan kontak mata dengan pemilih kamu tapi sebaiknya kontak mata tidak dikerjakan sering serta jangan begitu kurang. Kontak mata yang sering akan memberikan penilaian komunikasi kamu terlalu berlebih, kamu kurang tertarik, kamu ialah satu intimidasi atau kamu sudah lakukan penghinaan. Selain itu dengan kontak mata yang kurang, kamu akan dipandang tidak memberikan perhatian, tidak bisa dipercaya atau kamu seseorang pemalu. Seterusnya, saya ingin share mengenai skema pergerakan mata tersebut kandungan isyarat yang dapat kita perhatikan :

Mata kanan :
Bergerak ke atas : berupaya membuat apa yang disaksikan, walaupun sebetulnya tidak pernah disaksikan (Visual Construct).
Bergerak ke samping : berupaya membuat apa yang didengar, walaupun sebetulnya tidak pernah didengar (Auditory Construct).
Bergerak kebawah : berupaya membuat apa yang sudah pernah dirasa, walaupun sebetulnya tidak pernah dirasa (Kinestetic Construct).
Mata kiri :

Bergerak ke atas : berupaya mengingat apa yang sudah pernah disaksikan (Visual Memory).
Bergerak ke samping : berupaya mengingat apa yang sudah pernah didengar (Auditory Memory).
Bergerak kebawah : berupaya mengingat apa yang sudah pernah dirasa (Kinestetic Memory).
Selain itu, bila ke-2 mata memandang lurus mengarah depan, itu pertanda individu itu sedang pikirkan satu hal. Lebih jelas mengenai skema pergerakan mata serta kandungan maknanya bisa kamu lihat pada sketsa dalam catatan saya mengenai bahasa badan seperti tersebut. Selain itu untuk lakukan kontak mata, saya menyarankan untuk lakukan kontak mata dalam ‘pandangan sosial’ seperti disebut oleh Alan & Barbara Pease (2008). Menurut mereka, pandangan sosial yang kita kerjakan dengan melihat pada ruang segitiga, ruang antara mata serta mulut di wajah orang. Ini ialah ruang yang kita pandangi pada tempat tidak meneror, dimana orang akan lihat kamu jadi orang yang tidak agresif.

6. Building rapport (membuat jalinan)
Apa pun kedahsyatan kamu, sehebat apa pun personal branding kamu, tapi saat proses membuat jalinan dengan massa diawalnya kampanye tidak berhasil dikerjakan, karena itu telah bisa diyakinkan kampanye kamu tidak berhasil keseluruhan. Ada dua rumusan building raport, yakni pacing serta leading. Dalam susunan komunikasi persuasif, pacing bertindak sebesar 95 persen sesaat leading cuma 5 persen. Susunan ini jangan di balik! Pacing ialah satu proses ‘menyamakan’ atau ‘menyelaraskan’. Sesaat leading ialah satu proses mengarahkan. Apa yang disamakan serta disamakan? Ada banyak hal yang perlu disamakan, diantaranya latar (pendidikan, hobi, ketertarikan, budaya, dan lain-lain), skema napas serta skema kalimat (verbal pacing). Contoh, saat diberi pertanyaan oleh calon pemilih. “Bagaimana pandangan Bapak mengenai pendidikan ciri-ciri di Medan?” Dalam soal ini jelas buat kita, jika sistem preferensi calon pemilih itu ialah visual, karena itu jawaban kamu harus disamakan , “Saya lihat jika pendidikan ciri-ciri di kota Medan belum berjalan secara baik serta maksimal. Menurut pandangan saya, pendidikan ciri-ciri dikota Medan…” Contoh lain, calon pemilih mengatakan, “Pak, kami telah lemas dengan kondisi hidup yang sulit ini!” Kamu menjawab, “Baiklah Ibu, saya bisa rasakan kesulitan Ibu…”. Dalam pacing latar, contohnya latar pemilih kamu petani, karena itu program serta isi kampanye kamu berkaitan dengan dunia pertanian, khususnya apa keperluan fundamental atau apa permasalahan inti di dunia pertanian. Saat pacing ini bisa kamu kerjakan secara baik, karena itu seterusnya masalah leading kamu akan dimudahkan dengan sendirinya.

7. Dengarkan aktif
Saya memperbedakan di antara ‘mendengar’ dengan ‘mendengarkan’. Jika kamu memang benar sedang dengarkan pemilih kamu, karena itu waktu itu semua jiwa raga kamu keseluruhan ada di depan pendengar kamu, serta diantaranya dicirikan dalam bahasa badan kamu yang terbuka serta ke arah pada pendengar kamu. Tapi jika kamu cuma dengar, karena itu tidak ubahnya seperti saat kamu sedang dengar pemilih kamu lalu saat yang bertepatan kamu dengar suara kendaraan yang sedang melalui mungkin, yang dalam soal ini, suara pendengar kamu, kamu imbangi dengan suara bunyi kendaraan yang melalui itu.

8. Skema kalimat sugestif. Di bawah ini ketentuan main kalimat-kalimat sugestif :
Pakai kata – kata positif (sebutkan apa yang mereka kehendaki, bukan apa yang mereka jauhi);
Pakai kalimat present tense (jauhi kata ‘akan’);
Pakai kalimat metafora universal atau simpel;
Pakai kata – kata simpel serta emosional;
Cocokkan kata – kata dengan penerima;
Kerjakan perulangan tiap hari (repetisi).
Satu tehnik saya bagi buat kamu. Ada tehnik yang disebutkan dengan Tehnik Bind. Tehnik bind ialah tehnik yang berperan untuk mengikat musuh komunikasi pada apa yang kamu kehendaki, yakni dengan memberi pertanyaan yang pilihannnya masih pada apa yang kamu harap. kampanye online bisa menjadi solusi untuk kamu.

Related Articles

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.