Minggu, 27 Mei 2018

10 Cara Meningkatkan Kredibilitas dengan Cepat

Gambar terkait

sepatu safety murah - Mungkin Kamu termasuk orang yang cerdas, bijaksana, dan kompeten. Namun, ingat kalau tidak kebanyakan orang menilainya Kamu sesuai sama itu. Bila Kamu ingin rekanan kerja dan rekan-rekan serius atau benar-benar berasumsi Kamu, maka Kamu harus memproyeksikan pada mereka dari mulai baju, pengucapan, sampai bhs badan.

Berikut 10 daftar kiat dari beberapa pakar untuk menolong tingkatkan kredibilitas Kamu secara cepat :

Mulai bekerja lebih awal
Riset dari Michael G. Foster di University of Washington tunjukkan kalau karyawan yang masuk ke kantor lebih awal biasanya dipandang lebih cermat oleh manajer dan terima posisi kemampuan yang lebih tinggi di banding karyawan yang datang sesudahnya.

Katakan “Tidak” untuk beberapa hal
Kamu dapat menyebutkan “tidak” pada atasan kadang-kadang, lewat cara yang benar pastinya.

Misalnya, bila bos Kamu memberikan tugas Kamu project namun Kamu telah kelebihan beban dengan project beda, maka Kamu dapat menyebutkan suatu hal seperti : “Saya juga akan suka melakukan project itu, namun project (yang tengah saya lakukan) juga akan terlambat”. Gagasannya disini yaitu bukanlah menyepakati setiap keinginan yang datang pada Kamu – bahkan juga bila nampaknya tidak mungkin untuk tidak diterima.

Pakai kosa kata yang umum
Walau Kamu mengertinya dengan baik, pilihlah kosakata yang umum dipakai dari pada kosakata mewah, karena mungkin saja juga akan dipandang bhs alien oleh orang yang lain. Lepas dari keperluan, hilangkanlah kalimat panjang yang tidaklah perlu karena ini dapat mengakibatkan orang berfikir Kamu kurang cerdas.

Pakai Kacamata
Menurut temuan beberapa peneliti, beberapa orang yang kenakan kacamata dinilai lebih cerdas dari pada beberapa orang tanpa ada kacamata. Namun mereka yg tidak berkacamata dilihat lebih menarik dari pada mereka yang memiliki kacamata full-rim.

Perlihatkan bagian hangat Kamu, yakni tidak kompetitif dan ramah
Bila Kamu dapat melukiskan diri Kamu jadi orang yangtidak kompetitif dan ramah, orang yang lain juga akan merasa dapat meyakini Kamu. Bila Kamu terlihat kompeten – misalnya, memiliki status ekonomi atau pendidikan yang tinggi, mereka juga lebih relatif untuk menghormati Kamu. Menurut

Psikolog Harvard Amy Cuddy, pertama kita harus tunjukkan kehangatan dan lalu baru kompetensi, ini terlebih dalam bisnis.

Tingkatkan Kecepatan Bicara Anda
Riset tunjukkan kalau bicara secara cepat juga adalah cara licik untuk memenangi alasan – paling tidak di Amerika Serikat. Satu studi th. 1991 yang diterbitkan dalam jurnal Personality and Social Psychology Bulletin tunjukkan alasannya, yakni karena orang hanya memiliki waktu sedikit untuk berfikir dengan gawat mengenai tempat Kamu.

Dorong orang yang lain membahas dianya sendiri
Peneliti Harvard temukan kalau bicara mengenai sendiri mungkin untungkan, sama seperti dengan makanan dan uang. Menurut riset, beberapa orang bahkan juga peroleh kesenangan dari bicara mengenai diri mereka sendiri ketika tak ada yang dengarkan.

Perhatikan tampilan Anda
Beberapa riset tunjukkan kalau kenakan pakaian lebih resmi dapat buat Kamu merasa dan terihat lebih kuat. Dalam sebuah studi th. 2014, yang diterbitkan dalam Journal of Experimental Psychology, tunjukkan kalau pria lebih sukses dalam negosiasi ketika mereka kenakan setelan jas.

Ikuti perubahan dunia terbaru
Jadi pelaku bisnis, untuk percepat perubahan dalam industri maka Kamu harus dapat bicara cerdas mengenai bisnis. Hingga pentingg untuk membaca berita bisnis sehari-hari. Terkecuali perubahan bisnis dalam industri Kamu, Kamu juga memerlukan pengetahuan yang luas mengenai sains, tehnologi, dan budaya yang tengah popular.

Tetaplah rendah hati dan yakin diri
Coauthor “Heart, Smarts, Guts, and Luck : What It Takes to Be an Pengusaha and Build a Great Business” Anthony K. Tjan menulis di Harvard Business Review kalau diperlukan keyakinan diri yang cukup untuk menghormati orang yang lain namun ini perlu diseimbangkan dengan mengerti kalau terdapat beberapa hal yang belum juga Kamu kenali.

Related Articles

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.